When ALLAH write my love story

by Unknown - Juni 12, 2015

Bissmillahirahmanirahin,

Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
(Qs. Ar. Ruum (30) : 21)

Asalamu'alaikum

Alhamdulillah, bisa kembali menuangkan sesuatu dalam bentuk tulisan yang mudah-mudahan bisa jadi manfaat

Tulisan ini harusnya sudah 2 bulan yang lalu ku tulis, karena pada 12 april 2015 aku resmi punya amanah baru yaitu sebagai seorang istri .

Layaknya setiap wanita yang pada dasarnya punya ‘Cinderella Syndrome’ yaitu sindrom dimana wanita punya impian bertemu dengan pangeran pujaan hati nya seperti kisah cinderella, aku pun demikian. Walau hanya singkat perkenalan aku dengan suami ku, aku merasa lebih beruntung dari seorang Cinderella karena proses ta’aruf yang begitu indah dan terjaga syariaatnya.

Proses ku menemukan Imam terbaik pilihanNYA untukku diabadikan dalam sebuah buku yang berjudul “When Allah Write My Love Story”. Walau bukan aku yang menulisnya, tapi aku senang bisa jadi bagian dari buku itu dan dalam buku itu memang menceritakan kisahku dengan sesorang yang saat ini menemani segudang aktifitas ku . Sungguh, ini merupakan buku paling romantic buatku :”).

Namanya Kholish Abdulhaq, sekarang hidupku diisi penuh dengannya. Imam ku, Suami ku , Teman hidup ku .

Dia tidak akan pernah menggantikan posisi abi, ummi, dan adik-adikku , cinta dan kasih sayang untuk mereka tetap sama dan tidak akan berkurang setelah aku bersamanya.

Allah memberiku ruang khusus di hati ini untuknya, sebuah ruang yang besar, dan pelan-pelan terisi full karena perhatian, pengertian, cinta dan kasihnya .

Selamat datang di tulisan ku yang baru :), mulai saat ini akan banyak tulisan tentang perjalananku bersama Imam yang melengkapi setengah agamaku .. Allah menghadirkan pilihanNYA untukku dengan indah , memang tak terhingga bahagianya saat bersabar atas apa yang DIA kehendaki kemudian bersyukur atas apa yang DIA berikan .

Hai bang Kholish, Jazakallah khair untuk keberaniannya untuk kedatangannya bersilaturahim ke abi dan ummi dengan baik. Walau tanpa bunga dan cokelat, keberanian mu jadi hadiah special buatku. Aku yakin, hanya Allah yang mampu menggerakan hatimu, memantapkan langkahmu untuk menuju rumahku. Semoga kebersamaan kita bisa menciptakan sebuah kebahagiaan abadi di syurgaNYA. Semoga aku dan kamu bisa sama-sama jadi penguat disaat semua berjatuhan, dan disaat sang Khalik memberikan kenikmatan.