Aslamu'alaikum,
Bismillahirahmanirahim
الْآصالِ
وَ بِالْغُدُوِّ فيها لَهُ يُسَبِّحُ اسْمُهُ فيهَا يُذْكَرَ وَ تُرْفَعَ أَنْ اللهُ أَذِنَ بُيُوتٍ في
“ Yaitu di
rumah-rumah yang diberi izin oleh Allah buat ditinggikan dan disebut namaNya.
Yaitu rumah-rumah
yang disucikan namaNya di dalamnya, baik pagi atau petang. “
Baitti Jannati, Rumah ku Syurgaku
Cahaya itu masuk kedalam rumah , Menerangi pagi dan malam penghuninya , Menghilangkan rasa dengki dan iri penghuninya, Memberi rasa Bahagia disaat senang maupun lelah penghuninya.
Bukan kah itu indah ? Betapa kita pasti punya impian rumah seperti itu ..
Beberapa minggu kemarin banyak pelajaran hidup yang membuatku ingin mengulas tentang rezeki yang Allah berikan di hidup ini . Banyak dari manusia berfikir tentang apa dan berapa yang ia dapatkan dari Allah, bukan apa dan berapa yang kita berikan kepada Allah.
Coba kita fikirkan kembali kenapa kita tidak mendapat rezeki yang kita inginkan?
Seperti sinar matahari yang masuk kedalam rumah, tidak akan masuk jika kita tidak membuka nya, atau jangan-jangan kita tidak memiliki jendela ?
Cahaya kehidupan itu ada dengan kita membuka nya lewat dzikir dan doa ,
Cahaya kehidupan itu ada dengan keridhoan Allah terhadap makhlukNYA ,
Yup, cahaya kehidupan itu ada saat kita sendiri yang membuka jendela agar cahaya itu masuk di hidup kita.Bagaimana cara membuka jendela nya ?
1. Zikir di pagi dan petang hari (Al-ma'tsurat)
Asbahna 'ala fitratil islam wakalimatilikhlas wa 'ala dini nabiyyina muhammad saw, wa 'alamillati abina Ibrahima hanifa wamakanaminalmusyrikin "
" Kami terjaga di pagi hari dalam fitrah Islam dan kalimah ikhlas dan dalam agama nabi kami Muhammad saw dan dalam millat ( ajaran ) bapa kami Ibrahim yang hanif sedang dia bukan seorang musyrik"
banyak sekali kalimat-kalimat di al ma'tsurat yang membuat kita akan semakin terus menikmati hari tanpa keluhan. kenapa ? karena saat kita membaca dan meresapi nya, kita menjadi sadar bahwa sejak kita bangun, Allah telah memberi kita kenikmatan dan menjaga kita seharian. Subhanallah
2. Mendoakan dan membantu orang lain
Sebuah teori yang terkadang dianggap 'gila', teori mendoakan dan membantu orang lain disetiap solat dan aktifitas kita.Ingatkah pada kisah Puteri Rasulullah SAW, Fatimah RA ?
Diriwayatkan, seperti halnya Ayahandanya, Rasulullah Saw, seperti biasa, pada sepertiga #malam terakhir, Sayyidah Fatimah Az Zahra, putri kesayangan Rasulullah Saw senantiasa melaksanakan shalat tahajud di rumahnya. Terkadang, ia menghabiskan malam-malamnya dengan qiyamul lail dan doa munajat yg panjang. Hasan bin Ali, putranya, sering mendengar munajat sang bunda.
Suatu pagi, ketika Sayyidah Fatimah selesai berdoa, Sayyidina Hasan kecil bertanya, "Ya Ummi, dari tadi, aku mendengarkan doamu, tetapi tak satu pun doa yang Ummi panjatkan untuk dirimu sendiri?"
Sayyidah Fatimah menjawab dengan lembut, "Puteraku, doakanlah dahulu tetanggamu (orang2 yg dekat atau sekitarmu) karena ketika para malaikat mendengarkanmu mendoakan tetanggamu, niscaya mereka akan mendoakanmu. Adakah yang lebih baik daripada doa para malaikat yang dekat dengan Allah Swt, Tuhan kita?"
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim no. 4912)
Ketakutan akan kehilangan rezeki saat berdoa dan membantu orang lain sirna sudah. berdoa dan membatu orang lain bernilai 1 atau bahkan berlipat kebaikan untuk orang yang mendoakan dan membantu orang lain :) .
3. Ridho dan Ikhlas
Disaat pintu dan jendela rezeki hanya berasal dari seseorang bujangan atau gadis, maka buka pintu dan jendela itu lewat ridho dan keikhlasan kita akan keputusan Allah , juga lewat ridho dan keikhlasan orangtua kita .Disaat pintu dan jendela itu mulai banyak karena ada komponen pasangan atau anak didalamnya, pastikan kita buka pintu dan jendela itu lewat ridho Allah juga ridho dan keikhlasan seluruh komponen didalamnya.
Cahaya itu bisa masuk saat pintu dibuka oleh ridho dan ikhlas orang yang membuka pintunya, tapi bukan kah akan lebih maksimal jika ada juga ridho dan ikhlas pasangan atau orangtua yang membukakan jendela ? jadi cahaya nya bukan hanya masuk ke dalam satu ruangan tapi keseluruh penjurunya.
Yang terpenting bukan seberapa banyak target rezeki yang ingin kita dapatkan, tapi keridhoan yang terdapat didalamnya.
dan masih banyak lagi cara membuka cahaya kehidupan itu, sehingga hidup kita bisa terang dan mendapat petunjuk untuk menggapai kesuksesan di dunia yang akan jadi bekal kehidupan di akhirat.
Cahaya kehidupan itu adalah petunjuk dalam mendapat rezeki untuk kita,Rezeki itu tidak hanya harta, tapi juga rezeki sehat, rezeki waktu, rezeki persaudaraan dan lain-lainnya.
well, saat cahaya kehidupan masuk kedalam rumah dan jiwa, maka hidup akan terasa bahagia, dalam kondisi senang maupun lelah.
semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya dan jadi cerminan diri ku yang sedang berusaha membuka cahaya kehidupan itu :), selamat menemukan Cahaya kehidupan ^^
-HilmaHerzegovina-