Ketika Hati tak lagi Mencinta

by - Juni 14, 2018


ㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤAssalamu'alaikum wr wb
ㅤㅤㅤㅤㅤBismillahirahmanirahim

"Jadikan kami orang yang Istiqomah dalam Ibadah yaa Rahman"
Doa yang terlantun dari qunut sepertiga malam di suatu ramadhan.  Sang Imam membaca doa ini berulang kali sampai tersedu sedu bahkan hampir hilang suara mendalami doa..

Sesak Hati ini merasakan bahwa aku tak lagi Mencintai Rabb ku seutuhNYA sedang IA yang maha memberikan kasih sayang padaku untuk orang-orang yang aku cintai.

Dulu pernah ada masa dimana aku merasakan nikmat bahwa hati ini penuh rasa cinta padaNYA. Hati disaat sedikit sekali keraguan pada segala TakdirNYA.

Kemana kah hati itu kemudian pergi?
Salahku sendiri yg tidak menjaga ke istiqomah an Hati ini,  larut dalam rutinitas hidup yg kupikir akan menambah kecintaanku padaNYA, justru malah menjauhkan hatiku dariNYA.

Salahku menjadikan pasangan, anak, keluarga yang kujadikan sebagai bentuk investasi tapi malah ku dua kan cintaku padaNYA untuk mereka.

Salahku yang menjadikan rasa syukur &  sabar hanga di pikiran&mulut saja, tapi tak tertanam di hati.

Tergetar hati ini saat terbesit pikiran untuk punya amanah lagi seorang buah hati dalam keluarga kecilku. Apakah aku sanggup untuk  tidak kembali men-dua-kan CintaNYA?.Tapi aku asyik mendidik anakku saat DIA bisa jadi cemburu padaku karena lalai dari mengingatNYA .

Apakah aku sanggup mengarungi Lautan dengan Ombak dan sejuta rintangan didalamnya bersama pasanganku? Tapi aku lupa bahwa kekuatan kapal yg kami miliki berasal dari seberapa besar kami MencintaiNYA lebih dari mencintai pasangan kami.

Aku ingin mendapatkan Hati yang pernah kurasakan "Nikmat MencintaiNYA Sepenuh hati". Saat dimana lagi tak ada yang kutakutkan tentang yang terjadi di dunia, tapi takut tentang apa yang terjadi di akhirat kelak.

Akhirnya aku pun ikut tersedu-sedu mendengar doa sang imam, karena aku tau menjaga ke istiqomah an ibadah adalah suatu yang sangat sulit kujalani sekarang, dan berujung pada ke tidak istiqomah an hati ini dalam mencintaiNYA.

Ya Rabb yang maha penggemgam hati ini,
di ujung Ramadhan ini izinkan hamba kembali memohon ampun atas setiap khilaf,
Sungguh tiada ujian yang lebih berat daripada jauhnya Hati ini dari KalamMU.
Izinkan hamba bertemu dengan Ramadhan di kemudian hari 😭😇

Ba'da Sahur
29 Ramadhan 1439 H

-Hilma Herzegovina-

You May Also Like

0 comments